Menurut pelapor (korban) kepada Rekan wartawan Mediakebenarankeadilan.com mengatakan korban mengadu ke Poldasu disebabkan rasa keberatan dan tidak senang atas tindakan tidak manusiawi dan semena-mena yang dialaminya.Dimana saat terjadinya penangkapan korban tersebut sedang melakukan peliputan dan investigasi terhadap dugaan adanya pembiaran tindakan premanisme (pungli) selama ini di wilayah hukum Polsek Medan Timur.
Pada saat kejadian Polisi dari Polrestabes, sedang mengamankan juru parkir resmi. Korban tidak tahu apa yang menjadi penyebab Resmob Polrestabes menangkapnya, tiba-tiba saja ia ditarik paksa oleh Personil Resmob kemudian menarik paksa leher korban,hingga korban tercekik lalu korban dimasukkan ke dalam kendaraan roda empat dan kemudian korban diborgol sampai keruangan Resmob Polrestabes Medan.Tidak berhenti sampai disitu ,Habibi yang merupakan wartawan Publikapost.com juga mendapatkan intimidasi selama berada di dalam kendaraan dari oknum polisi yang tidak diketahui namanya namun dikenali wajahnya.
"Kondisi saya waktu itu sudah sangat lemas ,karena keadaan leher saya yang ditarik paksa,saat dalam mobilpun saya diperlakukan tidak manusiawi,saya disebut binatang oleh salah satu anggota polisi ,dia bilang begini ke saya ,anj**g kutempel kakimu nanti sambil mengeluarkan senjata api (senpi),dan posisi saya pada saat itu merasa terancam", ucapnya.
Korban menambahkan ia sebagai pelapor meminta Kapolda Sumatera Utara, untuk tegas mengusut tuntas kebenaran tangkap lepas yang dialaminya.
"Saya memohon dan meminta kepada Bapak Kapolda Sumatera Utara Bapak Wisnu untuk mengusut tuntas tindakan anggota polisi yang semena-mena,jangan bungkam kebebasan pers dalam mengungkap kebenaran ,jangan sampai kedepannya ada wartawan-wartawan lainnya menjadi korban saat berusaha mengungkap kebenaran", pintanya.
Selain Tim Resmob Polrestabes Medan melakukan salah tangkap (Jurnalis dan Jukir resmi), pada saat kejadian berlangsung, Kapolsek Medan Timur dan anggotanya ikut menyaksikan peristiwa tersebut.
Editor : Sutan Malik
Rilis : Habib

0 Komentar