Konsep 3R ini adalah tempat untuk dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang dan pendauran ulang skala kawasan. Prinsip utama pengolahan sampah pada TPS 3R yaitu untuk mengurangi kuantitas dan memperbaiki karakteristik sampah, sehingga masih dapat terpilah menjadi sampah yang bernilai ekonomi, sehingga selanjutnya tersisa sampah yang lebih minim di Tempat pembuangan Sampah.
Selain itu TPS 3R juga dapat mengambil peran dalam menjamin kebutuhan lahan yang semakin menyempit atau menitipis untuk penyediaan TPA, dan juga dapat pula mengambil peran dalam menjamin kebutuhan untuk kolektor sampah sebagai tempat mencari rezeki.
Di TPS 3R SMJ Desa Selemak contohnya, para kolektor sampah mendapatkan keuntungan dan penghasilan yang cukup lumayan untuk mengatasi kebutuhan rumah tangga. Bagi kolektor sampah yang ada di Desa Selemak Kecamatan Hamparan Perak, dengan keberadaan TPS 3R SMJ yang di buat oleh Pak Bahtiar, menjadi sumber tempat mengais rezeki untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, apa lagi dimasa pandemi ini.
Pak Bahtiar selaku Ketua Yayasan Elang Memega sekaligus pemilik TPS 3R SMJ, mengatakan "Saya membuat TPS 3R SMJ di Desa Selemak ini, selain untuk memperpanjang usia TPA, salah satunya untuk membantu masyarakat di Desa Selemak yang memiliki ekonomi yang rendah, apa lagi dimasa pandemi ini semua kebutuhan pokok melonjak naik, dan juga membantu membuka lapangan pekerjaan untuk masyarakat khususnya yang ada di Desa Selemak yang belum bekerja sehingga bisa menjadi kolektor sampah". ungkap pak Bahtiar.
Menurut Andry Darmawan selaku Ketua KOMPI Indonesia mengatakan "Para kolektor sampah ini sebenarnya merupakan salah satu Pejuang Iklim yang sebenarnya, mereka bekerja mengumpulkan sampah rumah tangga, sampah pabrik tanpa kenal lelah, mereka juga bisa dikatakan seorang pahlawan peduli lingkungan tanpa jasa, menyelamatakan Kotanya atau Desanya dari kekumuhan. Mereka inilah yang harus kita hargai". tegas beliau.
Di lokasi TPS 3R SMJ Desa Selemak, para kolektor sampah tersebut saling menanamkan rasa kepedulian antar sesama mereka, saling membantu dalam mengelola Tempat Pembuangan Sampah tersebut, sehingga menjadi sebuah keluarga di TPS 3R tersebut, itulah yang ditanamkan oleh Pak Bahtiar kepada kolektor sampah. (Red)
0 Komentar