CIANJUR, [bhayangkaranews.id]
- Sebuah Rumah di Cikalongkulon dilalap si jago merah Kebakaran terjadi di Kp Cibeureum RT 03/RW 04, Desa
Neglasari, Kecamatan Cikalongkulon, Kabupaten Cianjur, pada Kamis 7/1/21. Pada
pukul 21.00 Wib.
Micky Arisona selaku, Operator Pos 1 Pemadam Kebakaran
(Damkar) Kabupaten Cianjur, menyatakan bahwa kebakaran tersebut melanda rumah
permanen seluas 8×7 meter persegi.
“Area rumah yang mengalami kebakaran hanya seluas 2×4
meter sebab api sudah dengan cepat dipadamkan,” terangnya kepada
www.bhayangkarabews.id, pada Jumat 8/1/21.
Beruntung api tidak terlalu besar, kita terjunkan dua
unit mobil pemadam kebakaran dengan delapan personel, kelokasi kejadian kita
berhasil melakukan pemadaman api dalam waktu yang cukup singkat yakni 20 menit saja.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian kebakaran
tersebut dan untuk sementara penyebab kebarakan rumah adalah akibat korsleting
listrik,” jelasnya.
Karena api tidak terlal unit mobil pemadam dengan delapa
dpi dn waktu 20 menit saja.
“Beruntung tidak ada korban jiwa dari kebakaran itu dan
untuk sementara penyebab kebarakan rumah adalah akibat korsleting listrik,”
jelasnya.
Diketahui pemilik dari Rumah yang terbakar adalah milik seorang warga bernama Dede Pahiman (55)
itu mengalami kerugian sekitar Rp5 juta.
Sementara itu, menurut anggita Retana Cikalongkulon, Agus
(33) mengatakan, kebakaran rumah tersebut terjadi diduga bersumber dari
korsleting listrik salah satu kabel.
“Kebakaran ini mengakibatkan bagian dapur rumah bapak
Dede Pahiman (47) terbakar,” ujarnya pada Jumat 8/1/21.
Agus menjelaskan, kebakaran itu bermula ketika keluarga
korban sedang berada di rumah tetangganya, tiba-tiba mati lampu. Lalu anak
korban memberi tahu bahwa lampu di rumahnya mati, akan tetapi di rumah-rumah
yang lain menyala.
“Lalu dilihat lah ke rumahnya kang, saat dilihat oleh
ibunya ada kobaran api di rumahnya. Kebetulan juga banyak warga sama pemuda
lagi pada nongkrong terus mereka pada sigap matikan api tersebut dan dari
damkar pun datang alhamdulillah api bisa dipadamkan. Dari kejadian ini koran
mendapat kerugian kurang lebih 5 hingga 10 juta rupiah,” pungkasnya. [050-HAG]

0 Komentar