Biro Kutacane, [bhayangkaranews.id] – Sekolah
Menengah Kejuruan Pembangunan Pertanian (SMK PP) Negeri Kutacane, menjalin
kerjasama dengan Aliansi Organik Indonesia (AOI) di Bogor,Selasa
8/12/2020.
Penandatanganan kerjasama tersebut ditandatangani oleh Muhammad SP MP kepala SMK PP Kutacane dan Pius Mulyono direktur Aliansi Organis Indonesia.Kerjasama yang dijalin kedua pihak tentang pendidikan dan peningkatan sumberdaya manusia pertanian dan di dasarkan oleh undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional dan peraturan pemerintah nomor 19 tahun 2005 pasal 26 ayat 3 tentang standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan.
Aliansi Organis Indonesia merupakan organisasi
masyarakat sipil berbadan hukum perkumpulan bersifat nirlaba dan independen.AOI
diinisiasi oleh pihak kelompok tani,swasta, LSM, akademisi.saat ini
beranggotakan 99 anggota di 18 provinsi.
AOI bertujuan untuk memperkuat dan memajukan gerakan pertanian organik dan fair trade Indonesia, khusus nya pemberdayaan petani kecil melalui peningkatan kapasitas kelembagaan, manajemen mutu produksi sehingga dapat mengakses pasar yang lebih baik.
Dalam pertemuan dan mou di aliansi organis
Indonesia, Muhammad SP MP kepala SMK PP Kutacane menyampaikan bahwa sekolahnya
telah memulai melakui kegiatan pertanian organis, produksi sayuran tanpa
kimiawi, pengembangan pertanian organik dan segera akan membentuk sekolah
organik dan akan membina petani setempat diwilayah Lingkungan kampus dan Aceh
tenggara serta Aceh umumnya dan berharap akan didampingi oleh Aliansi organis
Indonesia baik penyuluhan, sosialisasi,layanan,training,
Sementara itu sukmi Alkausar manajemen program
AOI menyampaikan bahwa pihaknya siap memfasilitasi, menginisiasi, memperkuat
kualitas kelembagaan dan produksi petani,dan sumberdaya manusia, menyediakan
basis dan data informasi tentang pertanian organik. [066-M]
0 Komentar