Nias Utara, [bhayangkaraNews.id] - Mewujudkan Pilkada Damai dan sejuk, jelang pesta Demokrasi
Pilkada Serentak 9 Desember 2020 di Kabupaten Nias Utara (Nisut), Provinsi
Sumatra Utara. Persekutuan Gereja Pantekosta Indonesia (PGPI) Nisut menggelar
doa bersama. Kegiatan berlangsung di aula TC. Oseda, Kamis 19-11-2020.
Seperti diungkapkan, Sekrtaris PGPI Nisut, pdt Yasohahau Zega
SH. dalam sambutan pengantarnya, menyampaikan sikap PGPI menghadapi pesta
demokrasi 2020.Karena kita PGPI adalah organisasi Aras Nasional, kita harus
mengambil sikap yang netralitis. baik dalam pilkada skala nasional, dan khusus
untuk memilih calon Bupati dan wakil Bupati Nias Utara,ujarnya.
Sedangkan
kegiatan doa bersama ini di gelar bertujuan, untuk kita berdoa agar pesta
demokrasi ini berjalan dengan damai, kondusif dan berjalan lancar sesuai
peraturan perundang-undangan yang berlaku, imbuhnya lagi.
Dan kita juga memohon kepada Tuhan, agar kita memilih pemimpin Nias Utara sesuai kehendaknya. Dan terpenting kita yang berperan sebagai tokoh-tokoh untuk memilih pemimpin, siapapun yang terpilih nanti betul-betul bekerja untuk membawa perubahan, baik kepada gereja dan kepada masyarakat.
Karena gereja dengan pemerintah itu harus bersinergi dalam membangun mental
spritual dan kualitas masyarakat, pungkas Sekjen PGPI ini.Senada juga di
lontarkan Ketua PGPI Kabupaten Nias Utara sekaligus penghotbah dalam kegiatan
kali ini, dirinya menuturkan tentang gejolak yang terjadi saat ini.Kita melihat
saat ini kondisi bangsa kita, bahkan kondisi dunia yang sedang tergoncang
karena pandemi yang belum berhenti sampai saat ini, ujar Ketua PGPI.
Tapi kita bersyukur, Indonesia
tidak termasuk dalam golongan bangsa yang mengalami krisis holibert. itu satu
hal yang kita syukuri kepada Tuhan, dan kita melihat suasana bangsa kita juga
sampai saat ini, masih belum ada suasana kondusif.
Masih
ada orang-orang yang tidak senang dengan kepemimpinan di bangsa kita, yang
berusaha mengganggu pikiran kosentrasi pimpinan yang telah di angkat Tuhan.
Sehingga bangsa kita ini bisa tergoncang kita berdoa karna itulah kekuatan
kita, tegasnya.Sama seperti daerah lainnya, kita di Pulau Nias juga akan
mengadakan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Yaitu di 4 kabupaten dan 1 kota.
Tentu kita sebagai hamba Tuhan yang di utus Tuhan di tengah bangsa ini, punya
beban untuk berdoa buat daerah kita Di mana kita di’utus Tuhan untuk melayani
supaya Tuhan tunjukan pemimpin yang dari Tuhan.Sesuai apa yang telah diaanggap
pengurus harian PGPI dalm sikap doa yaitu.
Usahakanlah
kesejahteraan kota kemana kamu buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada
TUHAN, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu.
Dalam
kegiatan tersebut dihadiri beberapa penasehat PGPI dan para pendeta dibawah
PGPI Nias Utara [057-SH]
0 Komentar