Surabaya,
[BhayangkaraNews-id]
- Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Komjen Pol Gatot Eddy
Pramono, melakukan kunjungan kerja ke Wilayah Jawa Timur.
Dalam kesempatan
itu, Komjen Pol Gatot didampingi oleh sejumlah pejabat utama (PJU) Mabes Polri.
Berkunjung ke Mapolda Jawa Timur, dengan didampingi Kapolda Jawa Timur, Irjen
Pol Dr. Mohammad Fadil Imran,M.S.i beserta pejabat utama (PJU) Polda Jatim.
Wakapolri dalam
kesempatannya memberangkatkan Satgas Penegakan Inpres Nomor: 6 Tahun 2020,
Tentang pendisiplinan terhadap protokol Covid-19.
Dengan
berkumpulnya elemen masyarakat semua, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan
komunitas yang berkumpul ini, menunjukkan kesungguhan semua untuk memutus mata
rantai penyebaran Covid-19. Karena yang terpenting dalam kedisiplinan itu
bagaimana menimbulkan kesadaran kolektif. Jika kesadaran kolektif itu muncul,
kita yakin mampu memutus mata rantai penyebaran Covid-19, yang dimulai dari
diri sendiri baru komunitas yang lain.
Covid-19 bisa menyerang siapa saja, tidak memandang TNI/ Polri maupun yang lain. Siapa dalam kondisi lemah dan tidak menjaga jarak, tidak cuci tangan dan tidak memakai masker bisa tertular Covid-19.
BACA JUGA:
- Kasetukpa Lemdiklat Polri Bangun Sinergitas Dengan Jurnalis Media
Menurut
Gatot menggunakan masker adalah yang paling utama harus dilakukan, selain
kepedulian untuk ikut aktif dengan ikut serta mengkampanyekan menggunakan
masker sebagai gaya hidup baru.
“Ingatkan keluarga,
teman, rekan kerja, lingkungan terdekat, sehingga pada akhirnya meluas ke
seluruh elemen masyarakat sebagai gaya hidup kita bersama di masa pandemi
Covid-19,” ujarnya.
Wakapolri juga
memberikan bantuan sembako kepada masyarakat yang terdampak Pandemi Covid-19
serta membagikan 1,5 juta masker untuk daerah Jawa Timur. Semua harus bergerak
tidak hanya TNI/ Polri saja, semua harus terlibat komponen masyarakat.

0 Komentar